Archive for 2016

Kekecewaan Saya Terhadap OKNUM Universitas Terbuka di Batam


.
Logo Universitas Terbuka
         Saya ingin menceritakan pengalaman yang tidak menyenangkan yang saya alami ditempat saya menempuh pendidikan saya saat ini , di universitas terbuka(UT) tepatnya di UPBJJ-BATAM sebagai bagian unit resmi dari UT yang berada di batam yang bertugas memberikan pelayanan kepada mahasiswa , bisa dikatakan sebagai perpanjang tangan dari UT ini , UPBJJ tersebar di seluruh indonesia. Kembali ke permasalahan saya , hal yang seharusnya membahagiakan justru menimbulkan kekecewaan mendalam bagi saya akibat oknum di UPBJJ BATAM , Saya menjadi penerima beasiswa di universitas terbuka , sebelumnya saya mendaftarkan diri ikut seleksi beasiswa dalam hal ini di UT terdapat dua macam beasiswa yang dapat didaftarkan beasiswa BBM (bantuan belajar mahasiswa , beasiswa yang dikhususkan untuk mahasiswa kurang mampu) , beasiswa PPA ( Peningkatan Prestas Akademik untuk mahasiswa umum dan memiliki prestasi akademik yang telah ditentukan)

      Saya mengikuti seleksi Beasiswa PPA tahun 2015 tahap II pada bulan oktober 2015 , setelah berkas-berkas yang diperlukan saya kumpulkan sesuai persyaratan dan mengirimnya lewat POS INDONESIA , Hasil Seleksi Beasiswa PPA tahun 2015 tahap II kemudian diumumkan tertanggal 29 desember 2015 tertulis juga keterangan bahwa untuk menghubungi UPBJJ 2 minggu kemudian.

      Di bulan Januari saya mencari-cari informasi tentang beasiswa ini apa sudah dicairkan , namun hanya sedikit informasi yang saya dapatkan , halaman facebook UPBJJ batam tidak menayangkan perihal beasiswa ini , apakah beasiswa sudah cair , prosedur pengambilanya seperti apa , mungkin anda bertanya kenapa saya tidak langsung saja datang ke UPBJJ bersangkutan? karena saya posisinya tidak berada di batam melainkan di guntung , biaya transportasi dan akomodasi untuk ke batam cukup mahal ,  setidaknya 30-40% total nilai beasiswa yang saya terima harus dikeluarkan untuk biaya yang menurutnya seharusnya tidak perlu dan amat disayangkan ,  makanya dalam percakapan dengan facebook UPBJJ Batam ini saya mencari solusi alternatif yang sekiranya bisa ditempuh misalnya saya mendapat formulir dengan fax atau pos kemudian saya mengirimkan balik lagi , kemudian saya juga tidak tau formulir seperti apa yang saya tandatangani bahkan dalam percakapan ada dikatakan akan dikirimkan ke bank mandiri , saya menduga jangan-jangan ini cuman penandatangan surat pembuatan nomor rekening dan beasiswa siswa tersebut sebenarnya belum ada pada UPBJJ , maka saya berpikir akan sia-sia saya ke batam karena toh beasiswa belum tentu dicairkan saat itu juga jika saya sampai ke batam hanya menandatangani surat pembuatan rekening , Kehati-hatian ini tentu saja beralasan karena minimnya informasi yang saya dapatkan dan ongkos transportasi dan akomodasi yang tinggi tentu menjadi pertimbangan saya bahwa saya harus mendapatkan informasi yang pasti/ fix .


Percakapan dengan UPBJJ batam di f acebook


dalam akhir percakapan saya diminta hubungi pak albert gamot(A) , kemudian saya hubungi nomor tersebut , kemudian disambung dengan seorang laki-laki(L) yang kemudian saya ketahui sepertinya bukan pak albert percakapanya seperti ini S(saya) :

S: halo ini saya mahasiswa , saya mau berbicara dengan pak A ada? apa ini pak A?
L: ini ada keperluan apa yah pak?
S:(saya langsung mengasumsi dia adalah pak A)saya mau menanyakan perihal beasiswa
L:beasiswa apa yah pak?
S: beasiswa PPA pak
L:(kemudian terdengar seperti dia meneriaki seseorang dan berbicara dari jarak jauh) PAK ini ada yang mau menanyakan beasiswa PPA 
S: iya pak , saya mahasiswa upbjj batam yang terdaftar dalam penerima beasiswa ppa , saya cukup jauh dari batam berada diluar pulau , sekiranya ada solusi buat saya yang memudahkan untuk mendapatkan beasiswa ini? apakah penandatangan formulir penerimaan bisa dikirim lewat fax saja misalnya?
L: (dari telepon sepertinya kembali meneriaki hal yang saya sampaikan kemudian diulang buat didengar pak A dari jauh , saya menduga sebenarnya L dan A tidak terlalu jauh karena dalam telepon kadang-kadang saya mendengar cukup jelas suara A , apa yang disampaikan A kemudian diulang oleh L dan disampaikan ke saya)
S:(menunggu beberapa saat karena L harus meneriaki hal yang saya sampaikan untuk didengar oleh A)
L: begini saja yah pak , karena bapak tidak bisa datang kami akan mengirimkan kembali ke jakarta
S: jadi gitu yah pak? tapi saya tidak mau dianggap menolak beasiswa pak (dalam hati saya sebenarnya agak ragu , tapi saya terus menyampaikan kalau mengirimkan ke pusat jangan menyebutkan bahwa mahasiswa tersebut menolak beasiswa karena saya mau beasiswa tersebut kata-kata ini saya tekankan pada L , dan L setuju)
sampai disini saya masih menanggap yang dikirim kembali itu hanya surat penyataan menerima beasiswa , tidak ada sama sekali kecurigaan saya karena saya anggap solusi yang disampaikan oleh upbjj adalah yang terbaik setelah mendengar keluhan dan kendala saya dalam mengambil beasiswa tersebut

Daftar penerima siswa PPA tahun 2015 tahap II
untuk batam kurang lebih 10 orang


     Untuk memastikan saya kemudian menghubungi call center UT akhirnya setelah proses panjang(saya berputar-putar dialihkan telepon di fisip mencari siapa yang menangani masalah beasiswa ini)akhirnya saya menemukan bahwa yang menangani masalah beasiswa adalah pak firmansyah ekstensi 1336 , saya kemudian dijelaskan oleh pak firmansyah dengan cara yang persuasif dan dengan informasi yang lengkap bahwa sebenarnya saya ke UPBJJ itu adalah menandatangani surat penerimaan beasiswa dan penyerahan buku tabungan/rekening , kemudian dikatakan lagi tidak ada pengurusan beasiswa melalui UT Pusat , beasiswa ini dapat diurus di UPBJJ ( lah kalau tidak bisa lewat UT pusat kenapa upbjj batam mengirimkan ke UT pusat? semakin menimbulkan karaguan pada solusi yang ditawarkan UPBJJ batam kemarin namun di sisi lain saya mendapatkan kepastian jika saya ke batam maka saya langsung mendapatkan beasiswa yang sudah dicairkan semakin yakin niat saya unuk ke upbjj kemudian saya menjadwalkan harinya karena saya juga bekerja di hari yang tidak sibuk saya akan ke upbjj sebelumnya saya akan menelpon upbjj batam lagi

pada tanggal 5 februari 2016 , kira-kira hanya selang beberapa hari setelah saya menerima solusi dari upbjj batam telefon kemarin saya menelefon lagi ke upbjj bahwa saya akan ke upbjj karena saya sudah mendapatkan kepastian informasi yang benar dan saya akan mengambil beasiswa saya , kemudian saya tersambung dengan pak A. Alangkah terkejutnya saya mendapat jawaban dari Pak A ini saya tidak boleh mengurus beasiswa saya lagi di upbjj Batam berdalih bahwa kemarin saya sudah mengiyakan pengembalianya , padahal saya mengira itu adalah solusi terbaik terus saya tanya bapak kemarin kenapa menyarankan pengembalian padahal bapak tau proses penerimaan beasiswa hanya melalui upbjj , UT pusat tidak mengurusi penyerahan beasiswa ini , kok memberikan solusi seperti itu? terus kenapa saya tidak diberikan informasi sejelas-jelasnya waktu saya menelfon kemarin, bahwa beasiswa sudah ada di batam , no rekening sudah jadi hanya mengambilnya saja bukan malah memberikan solusinya mengirimkan balik seperti itu , bukanya mendapatkan jawaban , justru saya dibentak-bentak dalam telepon itu , "pokoknya bapak sudah mengiyakan pengembalian itu , saya sudah tidak mengurusi lagi bapak ke sana saja jakarta mengurusinya!" melihat tidak ada jawaban yang diberikan justru terkesan selalu mencuci tangan atas masalah saya ini saya sudahin saja telefon tersebut apalagi pak A ini merasa paling benar "pokoknya saya tidak tahu!" "BAPAK URUS SAJA SENDIRI SANA" dll . padahal secara nalar saja saya yang ke batam paling dekat antar pulau saja memiliki kendala apalagi ke jakarta yang jaraknya lebih jauh , malah suruh ke jakarta dan cuci tangan atas masalah mahasiswanya. 

Beberapa hal yang saya sesalkan dalam kejadian ini adalah UPBJJ sebagai perpanjang tangan dari UT pusat sepertinya tidak ada komunikasi yang baik , informasi dari upbjj tidak sejelas informasi dari call center ut pusat , pegawai upbjj batam saya ragukan profesionalitasnya , yang saya alami adalah tidak kompeten , tidak ada empati dan kepedulian bayangkan saya yang ke batam mengalami kesusahan malah diarahkan untuk mengurus ke jakarta , belum lagi saya dibentak-bentak dan model komunikasi ala lari estafet , pak A begitu yakin saya mengiyakan hanya bermodalkan komunikasi ala estafet dia saja tidak ada berbicara dengan saya secara langsung lewat telefon waktu itu malah teriak-teriak sambung menyambung dengan pegawai lain , mungkin mahasiswa itu tidak terlalu bearti yah? gaya komunikasi ala estafet inikah yang diajarkan ke pegawai-pegawai upbjj dalam menangani dan memberikan pelayanan mahasiswa ? dalam kejadian ini saya memang mengiyakan(kesalahan saya terlalu memercayai solusi upbjj batam) namun saya mengiyakan juga karena kepercayaan saya ke ubpjj karena saya sudah menceritakan semua kendala saya , saya menanggap solusi itu terbaik ternyata kepercayaan saya dikecewakan , pada akhirnya  malah upbjj dalam hal ini Pak A dalam komunikasi terakhir mebentak-bentak dan merasa paling benar

catatan juga untuk UT pusat dalam menyelenggarakan beasiswa PPA ini sebenarnya sasaran dari beasiswa ini siapa? apakah beasiswa hanya untuk orang-orang yang berada di tempat lokasi UPBJJ(yang biasanya di kota/ibukota provinsi) sedangkan mahasiswa itu ada dari berbagai lapisan masyarakat seperti saya ini dari pulau-pulau kecil dan tidak berada dekat dengan lokasi UPBJJ , niat baik saya ingin tidak memboroskan 30-40% beasiswa untuk biaya transportasi dan akomodasi yang tinggi ternyata malah berujung seperti ini , sangat saya sesalkan

mungkin anda ingin tau proses permasalahan sudah sampai dimana? sejujurnya sampai sekarang pun belum jelas dan akan berujung pada beasiswa dapat diambil ATAU tidak dapat diambil karena sudah dikembalikan jika sudah begitu saya hanya bepikir apakah ut benar-benar mengapreasi mahasiswa melalui beasiswa ini? mudah-mudahan saya tidak salah . Untuk kedepanya saya harap penyelenggaran beasiswa berikutnya lebih profesional terutama UPBJJ BATAM dengan tidak lagi menunjuk Pak A sebagai pengurus , mungkin dia ini terlalu sibuk untuk mengurus beasiswa PPA yg hanya kurang lebih 10 orang saja , lebih baik dipilih orang tidak perlu yang paling hebat yang paling penting kepedulian , empati , mengunakan nalar untuk memberikan solusi sesuai keadaan mahasiwa bukan kontraproduktif(tidak mengutungkan) dan tidak ada lagi korban akibat pelayanan yang buruk seperti ini , padahal waktu pengumuman beasiswa saya sudah senang sekali tidak taunya malah seperti sekarang ini .

Jawaban Halo UT pada bulan maret 2016

UPDATE : 11/4/2016 Setelah saya ditelepon oleh UT pusat dikabarkan bahwa beasiswa saya sudah selesai dan saya pun menerima beasiswa tersebut dari mbah yang ramah upbjj batam , saya juga berterimakasih kepada PR III sejak saya menceritakan masalah ini langsung merespon dan membantu saya menyelesaikan masalah ini , perlu saya tekankan saya menceritakan ini bukan untuk menjelek-jelekan sayapun menempuh pendidikan disini masa saya menjelek-jelekan? jadi buat yang mau komentar membicarkan ini lagi saya rasa sudah cukup karena saya sudah tidak mau memperpanjang lagi dan masalahnya sudah selesai . terima kasih :)








Read More..